Suara.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berharap kepada lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi priode 2015-2019 untuk tidak banyak bicara ke media massa. Permintaan ini terutama ketika KPK sedang menangani kasus korupsi.
"Tapi jangan (banyak) bicara di depan media, saya khwatir nanti media akan memyihir mereka, akan menyihir mereka menjadi sosok yang suka popularitas," kata Anggota Komisi III DPR RI F-PKS Nasir Jamil saat diskusi bertajuk KPK Jilid IV di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).
Namun disisi lain Nasir juga menaruh harapan kepada Agus Rahardjo yang terpilih melalui voting sebagai Ketua KPK, kemudian Wakil Ketua: Basaria Panjaitan, Laode Muhamad Syarif, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang, mau banyak bicara pada acara-acara pencegahan korupsi dan sebagainya.
"Kedua saya berharap pada 5 pimpinan KPK ke depan ini untuk banyak bicara, banyak bicar di mana, di agenda-agenda pelatihan, di tempat-tempat agenda-agenda pelatihan, di tempat-tempat pelatihan, di konferensi nasional dan internasional," katanya.
KPK diharapkan Komisi III DPR diharapkan mampu membangun akuntabilitas secara hukum dan moral, sehingga kemudian KPK tak lagi menjadi lorong gelap.
"Kita berharap lima pimpinan KPK ini bisa bersinergi dengan keahlianya masing-masing," jelasnya.
Berita Terkait
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir