Suara.com - Ratusan truk milik perusahaan ekspedisi yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung tertahan di Pelabuhan Merak, Banten akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda.
"Kami sudah tiba di Pelabuhan Merak malam tadi hingga siang ini belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Suyanto, seorang pengemudi truk ekspedisi bertujuan Palembang di Merak, Sabtu (19/12/2015).
Saat ini, ratusan truk tersebut memadati lima dermaga Pelabuhan Merak. Antrean kendaraan truk tersebut tentu merugikan pengemudi karena biaya operasional jadi meningkat. Menurut Suyanto, seharusnya dia sudah tiba di Pulau Sumatera menuju Palembang, namun cuaca buruk perjalanan bisa terhambat.
"Kami berharap sore atau malam ini sudah bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.
Begitu juga Sumedi,seorang sopir truk mengaku dirinya sudah delapan jam mengantre menuju Dermaga Pelabuhan Merak.
Ia mengangkut bahan pokok dari Jakarta hendak menuju Jambi, tetapi terhambat di Pelabuhan Merak akibat cuaca buruk tersebut.
"Kami berharap petugas bekerja keras agar penyeberangan berjalan lancar," katanya.
Sementara Humas PT Angkutan Sungai Dana Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Utomo mengatakan selama tiga hari terakhir cuaca buruk di Perairan Selat Sunda menyebabkan penyeberangan mengalami keterlambatan karena kapal-kapal yang hendak bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak kesulitan.
Di samping itu juga volume kendaraan yang menyeberang menuju Pulau Sumatera untuk merayakan liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 meningkat.
"Kami minta pengemudi truk bersabar karena cuaca memburuk sehingga perjalanan mengalami keterlambatan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Sebut Dampak Tambang di Pulau Kecil Bakal Terlihat saat Cuaca Buruk
-
Badai di Bali! Pesawat Banyak yang Gagal Mendarat
-
Libur Akhir Tahun di Jakarta: Pemprov DKI Waspadai Cuaca Ekstrem dan Ledakan Pengunjung
-
Cuaca Ekstrem, Wings Air Batalkan Penerbangan ke Empat Bandara di NTT
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan