Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku masih perlu mempelajari lebih jauh mengenai sistem kerja dari para penyelidik dan penyidik KPK soal penanganan kasus yang ditangani lembaga antirasuah tersebut.
"Hari pertama ini programnya kita mengetahui dulu di KPK itu sedang menangani apa? Ya kan. Kasusnya ada berapa? Kemudian yang sudah matang itu berapa? Dan yang belum matang berapa? Jadi kita tahu itu dulu lah. Makanya ini saya mau ke atas itu ingin mengetahui itu," kata Agus saat ditemui di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2015).
Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) ini mengatakan dirinya juga masih harus mempelajari beberapa laporan dari para staf dalam struktur kepegawaian di KPK.
"Di samping itu masing-masing divisi kan juga melaporkan. Misalnya sekjen itu di bawahnya ada biro kepegawaian, biro keuangan, ada biro yang lain, itu juga memberitahukan pada kami. Apa yang mereka lakukan hari ini?" katanya.
"Kemudian dalam waktu dekat mereka melakukan apa, dan ke depannya mereka mau melakukan apa," tambah Agus
Lebih lanjut, Agus juga mengaku harus mengetahui lebih detil apa yang sudah dikerjakan oleh pimpinan KPK yang lama. Sehingga dirinya bersama empat pimpinan KPK yang baru dilantik itu bisa melanjutkan estafet kepemimpinan KPK Jilid III tersebut.
"Jadi sekali lagi saya hari ini sampai Senin menerima laporan dari dalam, saya harus tahu dulu apa yang akan dilakukan KPK yang lalu," kata Agus.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Pimpinan Baru KPK Janji tak Lepas Tangan Kasus BW, AS, dan Novel
- 
            
              Basaria Panjaitan Harap Masyarakat Tidak Berpikir Negatif Padanya
- 
            
              Sering Tolak Rampas Aset Koruptor, Ini Penjelasan Alexander
- 
            
              Jokowi Saksikan Sumpah Jabatan Pimpinan KPK di Istana
- 
            
              Dilantik Jadi Komisioner KPK, Marwata Masih Pimpin Sidang Korupsi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional