Suara.com - Laporan terbaru dari Afghanistan Selatan menunjukkan bahwa Distrik Sangin di Provinsi Helmand kini hampir seluruhnya di bawah kendali Taliban setelah terjadi pertempuran sengit.
"Markas polisi dan gedung pemerintah utama jatuh ke Taliban pada Rabu (23/12/2015)," kata seorang senator setempat.
Taliban mengklaim bahwa seluruh pasukan mereka telah menguasai seluruh wilayah Distrik Sangin.
Namun, Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan pertempuran masih terus dan bahwa bala bantuan telah dikirim.
Sangin merupakan wilayah dimana terjadi kematian hampir seperempat dari kematian militer Inggris selama misi tempur Inggris di Afghanistan pada 2001 lalu.
Gubernur Distrik Sangin, Haji Suliman Shah mengatakan bahwa ia telah diterbangkan dari markas Kabupaten ke ibukota provinsi Lashkar Gah pada Rabu pagi (23/12/2015), bersama dengan 15 anggota pasukan keamanan yang terluka.
Beberapa ratus polisi dan tentara telah berlindung di barak tentara sekitar 7 km (empat mil) dari Sangin.
Ashuqullah, seorang perwira polisi di barak, mengatakan bahwa "seluruh" distrik itu dikendalikan oleh militan. "Kami belum melihat bantuan," katanya.
"Pasukan Dukungan telah melakukan penerjunan di kejauhan ... tapi semua jalan telah diblokir dan yang mengendalikan kelompok militan (Taliban)," tambahnya.
Di Kabul, Menteri Pertahanan Afghanistan Masoum Stanikzai menggambarkan situasi di Helmand masih mampu dikontrol pemerintah. Ia mengatakan pasukan pendukung telah dikirim dengan segera.
"Pasukan pemerintah Afghanistan telah "tersebar tipis" seluruh negeri, kata dia, dan telah mencoba yang terbaik untuk menahan semua daerah," kata Masoum.
Sementara Pemerintah Inggris, Selasa (22/12/2015) menyatakan sebuah kontingen kecil dari pasukan Inggris telah dikirim ke Helmand untuk berperan sebagai penasehat.
(BBC)
Berita Terkait
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Peluru Taliban yang Menyalakan Perjuangan Malala untuk Pendidikan
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Tatap Perempat Final Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Punya Modal Bagus
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu