Suara.com - Liburan akhir tahun menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016 dimanfaatkan masyarakat Jakarta bepergian ke luar kota. Akibat banyaknya kendaraan yang akan keluar Jakarta, ruas jalan tol Slipi-Cawang-Cikampek macet total. Ribuan kendaraan terjebak macet panjang dan nyaris “parkir” di dalam ruas tol mupun jalan arteri Letjen S Parman, Gatot Subroto hingga Jalan MT Haryono.
Pantauan Suara.com, Kamis (24/12/2015) pukul 11.00 WIB, kemacetan parah mengular baik di Tol Cikampek, tol dalam kota hingga jalan arteri. Antrean kendaraan menuju arah timur ini terjadi sejak kemarin sore dan nyaris tidak putus hingga siang ini. “Semalam pukul 23.00 WIB, saya dari Semanggi ke Halim Perdanakusuma butuh waktu 2,5 jam lewat jalur normal. Padahal biasanya pada pukul tersebut tidak lebih dari 30 menit sudah sampai rumah,” kata Marina, karyawan swasta di bilangan Sudirman.
Demikian juga dengan sejumlah pengendara mobil yang mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dinihari tadi, sebagian besar terjebak kemacetan parah di Tol Cikampek. “Saya berangkat dari rumah di Kramatjati pukul 04.00 pagi tadi langsung masuk tol Halim dan macet. Ini baru saja keluar tol Cikampek, belok kiri ke jalur Pantura. Saya gak berani lewat Tol Cipali, tambah parah macetnya,” kata Heru Prasetyo yang hendak mudik ke Malang. Heru memerlukan waktu 7 jam untuk keluar dari Tol Cikampek.
Kemacetan diperkirakan siang ini semakin parah karena buntut kemacetan masih berada di dalam kota, bahkan hingga Slipi. Sejumlah pengendara banyak yang menghentikan kendaraan di dalam tol, membuka jendela dan beristirahat. Pemandangan serupa juga terjadi di jalur lambat. “Ini lebih parah dibanding libur lebaran. Biasanya ekor kemacetan tidak sampai Semanggi, paling jauh pintu tol Halim,” kata Mamad, yang hendak pulang ke Bandung.
Akibat ruas tol dalam kota macet parah, sejumlah pintu masuk tol ditutup. Seperti pintu tol Tegal Parang dan MT Haryono sejak tadi pagi sudah ditutup mengingat volume kendaraan di dalam kota sudah tidak bergerak.
Sementara, arus sebaliknya dari arah Cawang menuju Semanggi hingga Slipi, baik tol dalam kota maupun jalan arteri lancar. Banyak kendaraan memacu kendaraan hingga 100 km/jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein