Suara.com - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Linda Gumelar, mengharapkan marching band Indonesia kelak dapat go international. Hal itu dikatakan Linda saat ditemui usai perlombaan Grand Prix Marching Band (GPMB), Senin (28/12/2015) dini hari, di Istora Senayan, Jakarta.
"Hal yang membanggakan ialah nilai sportivitas yang harus dijunjung. Kami juga memakai juri dari luar negeri yang berpengalaman, bergabung dengan juri Indonesia. Ini diharapkan agar nantinya mereka bisa go international, dan itu harus diberi apresiasi," ungkap istri Agum Gumelar itu kepada Suara.com.
Yang jelas, Linda mengaku bersyukur karena acara yang dilaksanakan sepanjang 26-27 Desember 2015 itu bisa dikatakan meningkat dari segi kualitas, maupun dalam hal penyelenggaraan.
"Kegiatan yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun ini, alhamdulillah bisa terus meningkat, baik dari segi kualitas maupun penyelenggaraannya," katanya lagi.
Dalam kegiatan yang usai sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu malam, ini muncul sebagai pemenang adalah Marching Band Semen Indonesia, yang berhak membawa pulang Piala Presiden sekaligus uang tunai sebesar Rp30 juta.
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Agum Gumelar pun menyerahkan langsung piala bagi Juara I ajang Grand Prix Marching Band tersebut. Usai menyerahkan piala, Agum beserta Linda pun berfoto bersama pemenang. [Eva Aulia]
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti