Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan memberikan kapal listrik apung berkekuatan 60 mega watt (MW) kepada masyarakat provinsi NTT.
"Kapal tersebut nantinya akan tiba di Kupang kurang lebih dua atau tiga bulan lagi, diperkirakan Februari nanti," katanya di Kupang, Senin (28/12/2015).
Jokowi mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka mendukung masalah kelistrikan yang ada di NTT yang terbilang masih sangat minim.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, saat ini memang masalah kelistrikan di NTT masih terbilang sangat kurang, sehingga pemerintah akan berusaha keras untuk membantu membangun sejumlah panel solar berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah daerah.
Pembangunan instalasi PLTS di Desa Oelpuah, Kabupaten Kupang sebesar 5 MW itu sudah mampu melayani kebutuhan masyarakat di sekitarnya sampai 5.500 rumah tangga.
"Perlahan-lahan kita sudah mulai mengatasi masalah ini, karena secara nasional, kita juga masih kekurangan energi listrik," katanya menambahkan.
Dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan redaksi media bagi cetak dan elektronik di NTT, presiden juga mengakui bahwa masalah yang dihadapi oleh NTT saat ini adalah kelistrikan, sehingga walaupun banyak investor yang tertarik membangun industrinya namun terkendala pada masalah kelistrikan.
Di samping itu masalah tanah juga selalu menjadi masalah tidak hanya di NTT tetapi secara keseluruhan ada di semua wilayah Indonesia Timur.
"Kita akan dorong terus pembangunan serta penambahan daya listrik di daerah ini, tetapi perlahan-lahan karena semua daerah juga membutuhkan," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
OJK Ingin Perbankan Sokong Kredit untuk Ekonomi Kelautan di NTT
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Proyek Ambisius Lintas Negara: BRIN Gandeng Oxford Telusuri DNA Rafflesia
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
-
KPK Pertanyakan Keabsahan Praperadilan Paulus Tannos yang Sempat Jadi Buronan
-
Tiba di Jakarta, Ibu Kandung Jalani Tes DNA Penentu Identitas Kerangka Diduga Alvaro Kiano
-
Fakta-fakta Horor 8 Bulan Alvaro Kiano: Ditemukan Jadi Kerangka, Ayah Tiri Bunuh Diri di Sel Polisi
-
Fakta Baru Pembunuhan Bocah Alvaro: Suara Ayah Tiri Dikenali Marbot, Ancaman Maut di Balik Tragedi
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?
-
Ayah Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun Akhiri Hidup di Penjara, Ini Kronologi Kasus Alvaro Pesanggrahan
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal