Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok meminta seluruh warga DKI Jakarta tidak lagi memberikan uang untuk iuran kebersihan. Nantinya iuran kebersihan akan langsung disetorkan warga lewat Bank DKI ke rekening Pemerintah DKI Jakarta.
"Mulai Januari 2016, semua RT dan RW tidak boleh meminta iuran kebersihan kepada warga,"ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Ahok mengatakan iuran sampah itu untuk gaji petugas kebersihan yang mengangkut sampah dari pemukiman.
"Tiap bulan para pengurus RT/RW selalu meminta iuran dengan alasan, uangnya untuk membayar gaji pegawai pengangkut gerobak sampah. Tapi, sekarang mereka (pegawai pengangkut sampah) sudah direkrut menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," tuturnya.
Ia menginstruksikan lurah untuk menghimbau kepada seluruh warganya, untuk membuka rekening Bank DKI. "Kalau uang keamanan, boleh. Tapi untuk uang kebersihan, nggak ada lagi," imbuh mantan Bupati Belitung itu.
"Selama ini banyak yang masuk ke kantung pribadi dan tidak ke dalam kas daerah," tandasnya
Tag
Berita Terkait
-
Walkot Jakut Minta Masyarakat Kelola Sampah dengan Metode Tiga R
-
Walkot Jakut Akui Sering Dapat Keluhan Sampah dari Negara Sahabat
-
Perjanjian Pengelolaan Sampah DKI Direvisi dengan Tambahan Ini
-
Pengamat: Jakarta Harus Kelola Sampah Secara Mandiri
-
Tempat Pembuangan Sampah di Pasar Minggu Sepi Aktivitas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka