Suara.com - Putu Duta (5), bocah cilik asal Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali harus mendapat perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar di malam tahun baru. Dia terkena ledakan petasan.
Petasan itu terbuat dari bahan dasar pipa dan cairan spritus. Kelopak mata kirinya luka.
"Anak saya terkena kembang api pada bagian kelopak mata kiri akibat terkena ledakan kembang api yang terbuat dari pipa," kata Ibu korban, Nengah siki, di Denpasar, Kamis (31/12/2015).
Kejadian itu terjadi Pukul 17.00 Wita. Duta hendak bermain dengan kakak sepupunya yang duduk dibangku kelas tiga sekolah dasar di daerah itu.
"Kejadian itu berlangsung sangat cepat dan karena panik langsung dibawa ke RSUD Karangasem," ujarnya.
Nengah Siki menuturkan, kejadian itu berlangsung sangat cepat, dimana saat itu korban diminta oleh kakak sepupunya untuk melihat lubang pipa kembang api yang tidak meledak. Namun, tanpa disengaja pipa yang dilihat korban itu meledak mengenai kelopak mata kirinya.
Kemudian, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit Karangasem sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pantauan Antara, korban yang dirujuk dengan menggunakan ambulans RSUD Karangasem itu dan diterima di Instalasi Gawat Darurat RSUP Sanglah Pukul 21.00 Wita.
Pada bagian mata kiri korban tampak dibebat dengan menggunakan perban, karena mengeluarkan darah.
Korban kemudian dibawa ke ruang triage bedah oleh dokter yang berjaga di rumah sakit itu, untuk mendapatkan penanganan intensif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah