Suara.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak mengizinkan hiburan musik disk jockey (DJ) dalam perayaan malam tahun baru. Semua kegiatan yang diizinkan bernuansa tradisi.
"Ada tujuh proposal yang meminta izin untuk membuat acara di Kawasan Cimpago. Akan tetapi ketujuh proposal tersebut belum dapat kami setujui karena semuanya akan membawa DJ dan host musik jalanan," kata Kepada Disbudpar Padang, Medi Iswandi di Padang, Kamis (31/12/2016).
Pemerinta Kota Padang juga membatasi tipe perayaan tahun baruan berdasarkan penyesuaian izin. Pemkot takut tahun baru merusak akidah.
"Biarkan pengunjung Kota Padang saja yang keluar bermacet-macet ria menghabiskan uang mereka untuk restoran dan hotel, jadi warga kota Padang di rumah saja," ujarnya.
Mengenai masalah macet, ia menyebut bahwa sudah mengupayakan untuk mengatasi hal tersebut, tetapi memang jumlah pengunjung melebihi kapasitas daya tampung lokasi dan kondisi jalan.
"Kami juga tidak bisa membatasi pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata, karena tempat tersebut tempat umum kecuali memang arena untuk berbayar," lanjutnya.
Sementara itu Kepolisian Resor (Polres) Padang memetakan sebanyak 10 titik kemacetan pada saat malam pergantian tahun baru 2016 di kota itu.
Titik macet itu di antaranya di simpang depan Polsek Padang Barat, simpang Raden Saleh, simpang Olo Ladang, simpang Olo Ladang Ujung, simpang Hangtuah, simpang Pancasila, simpang WR Mongisidi, simpang Tee Box, simpang Pujasera dan simpang di bawah Jembatan Siti Nurbaya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi PT Telkom Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan