Suara.com - Dampak letusan Gunung Soputan, Senin (4/1/2016), pukul 20.53 WITA, belum diketahui secara pasti. Gunung Soputan berada di perbatasan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Joppie Mokodase mengatakan masih menunggu laporan dari pos pemantau.
"Kami masih menunggu perkembangan informasi dari pos pantau saat ini terkait wilayah yang berbahaya akibat dari letusan, pastinya setiap informasi akan segera kita sampaikan khususnya kepada masyarakat yang ada di sekitar gunung," kata dia di Pos Pantau Gunung Soputan di Silian.
Saat ini dari pantauan yang dilakukan dari Pos Pantau Gunung Soputan, lava pijar menuruni lereng gunung bagian timur.
"Terpantau saat ini terlihat adanya luncuran lahar ke arah bagian timur gunung, dan terdengarnya suara gemuruh dari arah puncak gunung," ujarnya.
Gunung Soputan merupakan salah satu gunung teraktif di Provinsi Sulawesi Utara. Gunung ini terakhir meletus pada Maret 2015.
Saat ini, status keamanan gunung ditingkatkan ke Siaga level III. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional