Suara.com - Pemerintah Kota Bandung akan menerapkan sanksi sosial tak biasa bagi para pembuang sampah sembarangan. Sanksi ini berupa memajang foto wajah si pelaku pembuang sampah sembarangan di pusat kota dengan banner berukuran besar.
Sanski yang berbeda dari kota-kota lainnya ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Bandung menjaga kebersihan kotannya. Lalu bagaimana dengan Jakarta?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau mengikuti cara Bandung untuk membuat jera warganya yang suka buang sampah sembarangan.
"Nggak (akan mengikuti Bandung). Mereka sudah nggak punya malu kok. Kita sudah tangkap basah malahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Ahok bahkan sempat keceplosan untuk memberikan sanksi kepada warga Jakarta yang membuang sampah sembarangan berupa cabut Kartu Tanda Penduduk. Namun Ahok menilai cabut KTP juga tak akan membuat mereka jera.
Sebagai solusi, mantan Bupati Belitung Timur ini lebih memilih menyediakan banyak tempat sampah di sejumlah ruas jalan. Terutama pada tempat-tempat yang sering dikunjungi orang.
Terkait warga yang tinggal di dekat sungai Ciliwung, menurut Ahok sudah tidak heran kalau mereka masih suka buang sampah di sungai. Apalagi warga yang tinggal di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Bertahap. Itu kebiasaan lama. Dari dulu kan mereka buang ke sungai. Kita didik bertahap. Puluhan tahun dia biasa buang sampah, mesti dididik," jelas Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online