Harga 12 kilogram elpiji nonsubsidi di tingkat pengecer di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dalam sepekan ini naik hingga mencapai Rp300.000 per tabung.
Salah seorang pedagang elpiji di Pasar Baru Kota Sorong, Hasna mengatakan menjual elpiji 12 kilogram seharga Rp300.000 per tabung. Menurutnya, gas nonsubsidi itu sebelumnya dijual seharga Rp175.000 per tabung, namun sepekan ini naik hingga mencapai Rp300.000 karena harga di tingkat agen naik.
Selain itu, katanya, stok 12 kilogram elpiji nonsubsidi tersebut terbatas di tingkat agen sehingga dimanfaatkan pedagang untuk menaikkan harga guna memperoleh keuntungan.
Sekretaris PT. Bina Loka Cipta Dealer Elpiji Pertamina Inna di Sorong, Selasa (5/1/2016) membenarkan bahwa harga 12 kilogram elpiji nonsubsidi di tingkat agen Kota Sorong mengalami kenaikan.
"Sebelumnya harga gas nonsubsidi itu sebesar Rp160.000 kini naik menjadi Rp260.000 per tabung karena biaya pengiriman dari Surabaya mengalami kenaikan," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya Dealer Elpiji Pertamina di Kota Sorong mendapatkan stok 12 kilogram elpiji nonsubsidi dari Perusahaan Petrochina Salawati yang ada Kabupaten Sorong, sehingga harga murah RpRp160.000 per tabung.
"Namun kontrak kerja sudah berakhir dan Dealer Elpiji Pertamina di Kota Sorong mendatangkan 12 kilogram elpiji nonsubsidi dari Surabaya dengan biaya pengiriman yang tinggi sehingga harga pun naik," ujarnya.
Dikatakan, harga 12 kilogram elpiji nonsubsidi di tingkat pengecer Kota Sorong, naik hingga mencapai Rp300.000 per tabung karena belum ada standar harga yang ditetapkan pemerintah daerah sehingga pedagang sesuka hati menaikkan harga.
Ia lebih jauh mengatakan, Dealer Elpiji Pertamina membatasi penjualan 12 kilogram elpiji nonsubsidi kepada pengecer dan hanya dijual untuk konsumsi rumah tangga karena stok sudah menipis dan diperkirakan pekan ini akan mengalami kelangkaan.
"Kami berharap kepada pemerintah Kota Sorong untuk menangani permasalahan kenaikan harga elpiji ini karena sangat membebankan masyarakat," tambah dia. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang