Suara.com - LSM Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) mempertanyakan kinerja dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan yang membiarkan Klinik Chiropractic First beroperasi. Sebab klinik itu tidak memiliki izin.
Ketua YPKKI Marius Widjajarta mengatakan seharusnya Suku Dinas Kesehatan bisa mengetahui adanya izin klinik yang telah beroperasi.
"Kalau dia nggak punya izin, kenapa dibiarkan lama?" tanya Marius saat dihubungi Suara.com, Jumat (8/1/2016).
Semestinya pemerintah DKI Jakarta memperketat pengawasan setiap klinik yang beroperasi. Agar tidak memakan korban dugaan malpraktik.
"Bagaimana kerjanya anak buahnya Suku Dinas kesehatan? Kerja atau tidak? Jangan menunggu sampai ada korban," katanya.
Selain itu menurut Marius, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau disapa Ahok harus menindak tegas bawahannya yang dianggap tidak bekerja.
"Harusnya Pak Ahok tegas kepada bawahannya, kalau tidak ada pengawasan anak buahnya (Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta Selatan) kepada klinik-klinik ilegal, pecat saja, karena ini menyangkut nyawa," tandasnya.
Sebelumnya, Klinik Chiropractic First yang berlokasi di Pondok Indah Mall I telah disegel aparat kepolisian. Klinik tersebut disegel, karena diduga melakukan malpraktik kepada Allya Siska Nadya (33) usai menjalani terapi kelainan tulang belakang di sebuah klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall I.
Berita Terkait
-
Saat Konsultasi ke Chiropractor, Siska Allya Tak Diminta Rontgen
-
Ketua Ortopedi Indonesia: Chiropractic Bisa Dikuasai Lewat Kursus
-
Kronologis Kematian Allya Siska Usai Terapi Chiropractic
-
Dinkes DKI Belum Temui Dugaan Malpraktik Klinik Chiropatic First
-
Allya Siska Jadi Korban, Klinik Chiropractic First Akan Ditutup
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional