Suara.com - Kematian mendiang Allya Siska Nadya (33) usai menjalani terapi kelainan tulang belakang di sebuah klinik Chiropractic berujung pada usulan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menutup operasional klinik tersebut.
Kepala Dinkes DKI Jakarta, Koesmedi Priharti mengatakan bahwa operasional klinik tersebut pun tak mengantongi izin dari pemerintah.
"Berdasarkan investigasi gabungan yang kami lakukan bersama Kemenkes, dan Suku Dinkes Jakarta Selatan, kami tegaskan bahwa klinik Chiropractic di PIM 1 tidak memiliki izin bahkan tidak mencantumkan papan nama dan jadwal praktik dokter yang merupakan prasyarat klinik untuk beroperasi," ujarnya ketika dihubungi, Kamis (7/1/2015).
Tak hanya itu, Koesmedi juga menegaskan bahwa terapi chiropractic tidak tergolong dalam tindakan medis sehingga perizinannya tidak melalui Dinas Kesehatan DKI.
"Chiropractic tidak masuk izinnya ke Dinkes DKI karena termasuk dalam pengobatan tradisional. Saat investigasi kemarin mereka juga tidak dapat menunjukkan surat resmi termasuk surat izin kerja terapis yang bernama dr Randall," tegasnya.
Koesmedi pun tak menampik bahwa akan mengusulkan penutupan klinik tak berizin ini agar tak menuai korban berikutnya.
"Berdasarkan arahan gubernur kita akan lakukan penertiban, nggak hanya pada klinik Chiropractic First, tapi juga klinik klinik tak berizin lainnya," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran melalui situs chiropractic-first.co.id klinik ini memiliki cabang yang tersebar di Indonesia, Singapura, Malaysia bahkan China. Di Indonesia bahkan sudah memiliki 10 cabang, dimana 8 diantaranya berlokasi di Jakarta, sedangkan dua lainnya berada di Surabaya.
Dijelaskan pula dalam laman tersebut, terapi chiropractic bertujuan untuk mengembalikan dan memelihara fungsi tulang belakang dan sistem saraf. Seorang chiropractor akan bertugas memberikan tindakan untuk mengoreksi kelainan pada tulang belakang dan sistem saraf yang memicu nyeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas