Suara.com - Polisi masih koordinasi dengan FBI untuk memeriksa Randall Cafferty, dokter yang bekerja di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall I, Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini terkait dengan kasus kematian Allya Siska Nadya (33) yang meninggal setelah mengikuti terapi.
"Masih kita berkoordinasi dengan interpol karena yang bersangkutan sudah tidak ada di Indonesia," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Sejak kasus dugaan malpraktik mencuat, dokter Randall terbang ke Amerika Serikat.
Polri kesulitan untuk memanggil dokter tersebut karena sistem penegakan hukum di Indonesia berbeda dengan Amerika.
Perbedaannya, kata Anton, antara lain di Amerika, seseorang bisa menolak dipanggil polisi. Sebaliknya, kata dia, di Indonesia seseorang wajib memenuhi panggilan apabila keterangannya dianggap penting dalam proses penyelidikan kasus.
"Justru ini yang menjadi kesulitan karena sistem hukum kita di luar negeri kan berbeda. Kalau mereka tidak mau, tidak bisa dipanggil. Kalau kita bisa dipaksa, kesaksian itu wajib hukumnya di Indonesia," kata Anton.
Dengan begitu, menurut Anton, menjadi kesulitan tersendiri bagi kepolisian Indonesia untuk mengusut kasus Allya.
"Sementara kita tidak bisa langsung menetapkan sebagai tersangka. Sebelum diperiksa sebagai saksi. Ini salah satu kesulitan kita, sementara kalau kita langsung menetapkan sebagai tersangka, kita akan melanggar hak asasi, jadi serba susah," katanya.
Agus mengungkapkan Polri juga belum berencana mengeluarkan red notice atau permintaan penangkapan terhadap Randall.
"Belum, nanti sedang diadakan istilahnya koordinasi dengan interpol," kata Anton.
Penanganan kasus juga sempat terhambat karena keluarga menolak jenazah Allya diautopsi. Tapi, setelah melalui pembicaraan dan pertemuan khusus, mereka akhirnya menyetujui tindakan autopsi pada jenazah. Rencananya, autopsi akan dilakukan Rabu atau Kamis besok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai