Suara.com - Ketua DPR Ade Komaruddin mengatakan, akan melakukan rapat dengan pimpinan Fraksi untuk mencari sistem untuk pencegahan adanya anggota DPR yang melakukan tindakan korupsi.
Hal ini sekaligus menanggapi adanya Anggota DPR dari Fraksi PDIP berinisial DWP yang terkena operasi tangkap tangan oleh KPK dengan dugaan suap, Rabu (14/1/2016).
"Baru kemarin ditanya teman-teman untuk mengatur hal ini. Maksudnya cari cara pencegahan agar hal ini tidak terjadi, baru memikirkan hal itu ternyata sudah kejadian terlebih dulu," kata Ade di DPR, Kamis (14/1/2016).
Dia menyadari, peristiwa yang menimpa DWP memperburuk citra DPR. Karenanya, dia tengah mencari formulasi yang tepat supaya upaya pencagahan korupsi di DPR bisa berjalan dengan baik.
"Ya (ini memperburuk citra DPR). Kami merasa prihatin," kata Politisi Golkar ini.
Senada, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan sistem untuk pencegahan yang kuat. Dia pun menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mematangkan sistem yang tepat untuk pencegahan kasus korupsi seperti ini.
"Harus ada ikhtiar untuk perkuat sistem pencegahan di DPR. Pertama, antara anggota DPR dengan mitra harus dijaga jaraknya. Dan kedua, sebetulnya yang paling penting adalah harus ada keberanian kita untuk menegaskan keuangan politik, para politisi itu. Itu pencegahan secara umum. Pencegahan di MKD, untuk mengatur hubungan anggota dengan mitra," kata Fahri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945