Pelantikan Ketua DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019 Ade Komaruddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ketua DPR Ade Komaruddin mengatakan, tidak perlu mengungkit lagi proses pelantikannya. Sebab, dia sudah dilantik secara sah dan tidak ada penolakan.
"Itu sudah selesai. Saya tidak mau ungkit-ungkit lagi. Saya sudah dilantik oleh Ketua MA dan sah adanya," kata Ade Komaruddin di DPR, Selasa (12/1/2016).
Dia menyadari, ada yang mempermasalahkan legalitas pelantikannya menjadi Ketua DPR. Hal ini pun ditanggapi santai. Ade bahkan menceritakan, dia hanya tersenyum menanggapi adanya pemberitaan tentang keabsahan legalitas pelantikannya.
Untuk diketahui, kemarin, Rapat Paripurna yang beragendakan pelantikan Ade Komaruddin, sempat riuh. Sejumlah anggota DPR menolak Ade dilantik hari itu, ada juga yang meminta ditunda karena partainya masih bermasalah.
"Saya membaca, menonton, (berita itu) saya senyum-senyum saja. Karena saya tahu semua fraksi pd saat rapat pimpinan pengganti Bamus itu, satu pun tidak ada (yang menolak). Pimpinan dewan sudah mengkaji secara hukum, artinya tidak ada keraguan lagi. Jadi sangat clear," kata dia.
Ade menambahkan, setiap orang boleh berpendapat. Namun, pendapat itu tidak serta merta dimakan mentah-mentah. Karenanya, perlu meyakinkan terhadap orang-orang yang memiliki pandangan berbeda seperti itu.
"Setiap pendapat itu, kita tidak boleh cepat apriori. Setiap pendapat itu dinamis. Orang berbeda saat ini karena belum mendapatkan keyakinan intelektualnya. Dan 560 anggota pasti punya pandangan sndiri soal hukum dan status itu. Tapi pada ujungnya kebenaran hukum tidak akan lari. Dan saya yakin itu sudah selesai," ujar Ade Komaruddin.
Komentar
Berita Terkait
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Dasco Ucapkan Selamat HUT ke Prabowo: Kami Diajarkan Kesetiaan, Kepercayaan, dan Kehormatan
-
Keponakannya Masuk Konten Ponpes Trans7, Wakil Ketua DPR RI Juga Ingin Laporkan Pihak TV
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional