Suara.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) serangan bom di dekat Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
"Saya sudah melakukan briefing dengan Panglima TNI dan unsur polisi, termasuk dengan tim lapangan. "Serangan itu bermula masuk dari starbucks kemudian meledakkan diri di starbuk, kemudian ada serangan teroris berjumlah 3 orang. Starbuck 2 orang, dari pos polisi 3 orang," kata Luhut kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/1/2016).
Luhut kemudian menjelaskan pelaku Oleh polisi ditembak mati karena akan ledakkan bom lagi. "Jadi teroris yang tewas 5, sipil 1 WNI dan 1 WNA," tambah Luhut.
Luhut menegaskan kondisi TKP sudah diselesaikan dalam 3 jam. Jalan telah dibuka dan dibersihkan. "Yang penting msyarakat harus tenang, aparat kemanan masih melakukan pengejaran, ini sisa2 seperti yang saya bilang akhir tahun lalu yang belum berhasil kami tangkap," jelas Luhut.
Namun Luhut menolak mengakui intelejen Indonesia. "Jangan bilang intelijen kecolongan, karena ini sama dg perang melawan gerilya..kita siap mereka istirahat, kta lengah mereka melakukan serangan," ujar Luhut.
Luhut mencontohkan serangan di Paris, di Mumbai, New York, Inggris. Peristiwa tersebut membuktikan aksi terorisme dimana saja bisa terjadi sama halnya di Indonesia. "Kita fokus saja dulu, jadi jangan berspekulasi kita kecolongan sana sini," imbuh Luhut.
Berita Terkait
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Satu Siswa Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf