Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq. [DPR RI]
Komisi I DPR menyoroti supaya pemerintah fokus dalam menjaga keamanan, pascaperistiwa teror di Kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Apalagi, saat ini pemerintah tengah melaksanakan program pembangunan.
"Kejadian ini menjadi berita buruk di awal tahun 2016 yang menjadi isyarat bahwa pemerintah harus fokuskan energinya dalam menjamin keamanan masyarakat," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dihubungi.
Menurutnya, kasus ini harus bisa diantisipasi dengan cepat. Seluruh elemen, kata Mahfudz, termasuk Polri dan TNI, juga perlu dilibatkan untuk pengungkapan kasusnya.
Apalagi, dia menilai peristiwa ini terjadi dengan sengaja menyerang aparat keamanan, tepatnya Pospol Polisi Sarinah, Thamrin, Jakarta.
"Dilihat dari kejadian yang ada, nampak sekali aksi dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata yang terlatih," kata politisi PKS ini.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan peristiwa ini menunjukan kalau negara belum aman dari ancaman terorisme. Dia pun berharap, peristiwa ini bukan merupakan rangkaian peristiwa internasional yang terjadi di Paris, Cologne, dan Istanbul.
Tantowi malah menyoroti, peristiwa ini terjadi karena kelonggaran pengamanan. Harusnya, hal ini bisa dipantau oleh aparat intelejen.
"Mungkin karena kita sudah merasa aman. Sehingga kewaspadaan kita kendorkan," kata Tantowi.
Komentar
Berita Terkait
-
Pemerintah Kenakan Sanksi Tindak Pidana Pencucian Uang bagi Judol
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Bukan Danantara, Ekonom Sebut Pemerintah Siap-siap Talangi Utang Proyek Whoosh
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat