Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan daerah di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, selama ini marak peredaran narkoba.
Krishna mengatakan bandar narkoba yang berada di kawasan tersebut dibekingi massa dan itu terbukti saat anggota polisi kemarin menggerebek bandar, polisi diserbu massa dengan senjata tajam.
"Ya itu diteriaki 'basi basi' gitu kalau nggak salah, dan memang gitu modusnya kalau digerebek di situ mereka mengeroyok," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).
Krishna mengungkapkan kata "basi" merupakan sandi di daerah tersebut.
"Kurang lebih sandi di situ, kalau dilihat lokasi pelaku narkoba yang ditangkap dan modus cara mereka berteriak itu patut diduga memang itu rawan sekali," kata dia.
Dalam operasi kemarin sore, polisi menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat kasus narkoba.
"Empat kami amankan, satu pelaku narkoba, satu anak perempuan yang teriak yang menghasut, dua laki laki di rumah itu. Untuk pengeroyoknya saksi saksi sedang kami kumpulkan. Nah pelaku pengeroyokannya sendiri sedang dikejar," kata Krishna.
Kasus pengeroyokan bermula ketika sejumlah anggota Polres Jakarta Pusat menggerebek salah satu rumah warga yang diduga menjadi sarang narkoba.
Tiba-tiba, salah seorang di dalam rumah berteriak dan tak lama kemudian petugas polisi didatangi massa yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam, seperti parang. Lalu, mereka menyerang.
Polisi sampai kewalahan dan tiga di antaranya menyelamatkan diri dengan masuk ke kali Ciliwung. Setelah peristiwa, satu polisi ditemukan dalam keadaan luka parah, dua lainnya, di antaranya Bripka Taufik Hidayat sampai hari ini belum ditemukan.
Berita Terkait
-
Pencarian Bripka Taufik Yang Masuk ke Kali Ciliwung Dilanjutkan
-
Polisi Diserbu Warga, Kapolda Metro Turun ke Lokasi
-
Kapolres Jakpus Ceritakan Awal Anggotanya Hilang Saat Pengintaian
-
Anggota Polisi Dibacok Saat Akan Tangkap Bandar Narkoba di Berlan
-
Intai Kasus Narkoba, Anggota Polres Jakarta Pusat Hilang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru