Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berhati-hati dalam menanggapi wacana akan dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi di pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Kalau saya ini kan ada mekanismenya, saya petugas partai kader partai (PDI Perjuangan). Pasti ada mekanismenya. Nanti digodok oleh partai," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Menurut mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, saat ini partainya masih konsolidasi.
"Jangan jika (ditunjuk dengan Ahok) dululah, ini masih proses. Yang penting partai fokusnya melakukan proses konsolidasi sampai tingkat anak ranting," kata Djarot.
"Karena bagaimanapun juga mereka (PDI Perjuangan) harus siap betul. Kami masih belum berpikir siapa yang akan maju, tapi begitu ada yang akan diusung kami siap," Djarot menambahkan.
PDI Perjuangan, kata Djarot, tidak sembarangan memilih kandidat karena harus terlebih dahulu dilakukan pengkajian.
Menjadi gubernur atau wakil gubernur di Jakarta, kata Djarot, tidak sekedar untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan, lebih dari itu, bagaimana pemimpin bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
"Ini barometer Indonesia, jadi tak bisa main-main, jadi kita fokus untuk kepentingan masyarakat Jakarta, terutama untuk selesaikan berbagai macam program pembangunan yang sedang dijalankan," katanya. (Meg Phillips)
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group