Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa minta semua pihak untuk menghormati proses kasasi yang diajukan Agung Laksono ke Mahkamah Agung (MA).
"Pak Agung saat ini kasasi ke MA, itu harus kita hormati. Karena hak beliau selaku warga negara," pinta Lalu Mara Satria Wangsa melalui pesan tertulisnya kepada Antara di Jakarta, Selasa petang.
Ia kembali mengulangi pesan sebelumnya agar semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terkait konflik di tubuh partai pohon beringin itu.
Sekarang ini dalam proses kasasi yang diajukan Agung Laksono ke MA. "Seyogyanya kita semua menunggu MA mengeluarkan keputusan yang berkekuatan hukum tetap," Lalu menegaskan.
Menurut Lalu, menunggu proses hukum sudah menjadi kesepakatan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. "Itu sudah menjadi kesepakatan bersama, bahwa kedua pihak menghormati proses hukum hingga berkekuatan hukum tetap," papar Lalu.
Ical, sapaan akrab Aburizal, menjaga dan melaksanakan, menjalankan Partai selalu berdasarkan AD/ART. Tidak ada yang beliau tabrak. "Pak Ical tidak ada motif pribadi. Apalagi sampai dituduhkan seolah-olah menjalankan seperti perusahaan. Itu sama sekali tidak benar. Semuanya dijalankan sesuai dengan mekanisme yang sudah di atur dalam AD/ART," papar Lalu.
Jika ada satu saja kesepakatan yang ditabrak oleh Ical selaku ketua umum Partai Golkar, pastilah daerah sebagai pemilik suara akan "teriak", dan buktinya sampai saat ini daerah tetap saja mendukung kepemimpinan beliau.
"Banyak pengurus Golkar di daerah yang menjadi gubernur, bupati dan walikota. Punya kekuatan juga. Tapi selama ini tidak ada aturan yang ditabrak kan tetap saja mengakui Munas Bali yang dipimpin Pak Ical," terang Lalu.
Menurut dia, kalau Munas Bali itu tidak sesuai dengan AD/ART, MA tidak akan memerintahkan Menkumham untuk mencabut SK Menkumham untuk Agung Laksono, termasuk Pengadilan Negeri Jakarta tidak akan menyatakan/memutuskan Munas Bali sah dan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Jam Rolex Prabowo dan Sarapan Aburizal Bakrie Berujung Timnas Indonesia Hancur Lebur
-
Aburizal Bakrie Minta Nia Ramadhani Jangan Gampang Ngambek: Kalau Beda Pendapat, Kalem
-
Connie Bakrie Apakah Termasuk Keluarga Bakrie? Ini Latar Belakangnya
-
Rekam Jejak Aburizal Bakrie: Konglomerat Eks Ketum Golkar, Bangun ANTV hingga PHK Massal Karyawan!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari