Suara.com - Kepala Bidang kedokteran Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan korban teror bom Sarinah yang merupakan warga negara Jerman, Frank Feulner sudah diperbolehkan pulasng setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
"Korban pagi ini mau pulang sudah baik keadaanya," kata Musyafak, Kamis (21/1/2016).
Namun Frank harus menjalankan perawatan lanjutan. "Tentu tinggal perawatan lanjutan, fisioterapi, pada sikut yang terbakar di tangan saya, umum operasi, mata dan kepala dan tangan sudah sukses," kata Musyafak.
Musyafak menambahkan korban teror bom yang dirawat di RS Abdi Waluyo semua sudah pulang. Hanya satu yang tidak bisa tertolong di sini.
"Enam yang dirawat sudah pulang. Frank yang terakhir. Sabtu kemarin korban Rais tidak bisa ditolong karena tertembak di kepala," kata Musyafak.
Selain itu biaya korban teror Bom di Jalan MH Thamrin pekan lalu di tanggung pemerintah. Termasuk yang dirawat di RS Abdi Waluyo.
"Kepala dinas kesehatan DKI, sistem penanganan korban yang ada, semua ditanggung provinsi DKI," kata Musyafak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional