Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta menampung ratusan warga yang telah bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Dinas Sosial, Cipayung, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai paham yang dianut Gafatar salah.
Maka itu, Ahok melihatkan Ormas Majelis Ulama Indonesia untuk membantu memberikan pemaman soal ajaran Islam.
"Ya kita kasih waktu 5 hari untuk sadarkan mereka kalau konsep ajarannya penggabungan ini tuh salah. Nah itu sudah dilakukan MUI," kata Ahok usai menghadiri peresmian rumah pergerakan, Griya Gusdur di Jalan Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).
Sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta telah menampung 118 pengungsi Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat. Menurut Kepala Panti Dinas Sosial DKI Jakarta Harjanto sebanyak 53 orang merupakan pengungsi dewasa.
"Jumlahnya 118 orang. Jumlah dewasa 53 orang selebihnya anak-anak," kata Harjanto di Dinas Sosial, Cipayung, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
Para pengungsi mantan anggota Gafatar disebutkan Harjanto, masih mengalami trauma. Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan yang akan dijalani para pengungsi tersebut.
Beberapa kegiatan antara lain konseling, ceramah keagamaan, dan sebagainya. Nanti akan diberikan pengarahan dari instansi terkait seperti kementerian agama, sosial, dan lainnya," kata dia. Dikatakannya, pihaknya sudah menyiapkan pekerja sosial dan psikolog.
"Kami juga memberikan hiburan dan permainan khususnya kepada anak-anak," beber Harjanto.
Menurut Harjanto, eks Gafatar tersebut akan ditampung selama tiga sampai lima hari kemudian mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Jika dalam waktu tersebut para pengungsi tidak mau dipulangkan, mereka akan menunggu perintah dari Kementerian Sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum