Suara.com - Panci berlabel tulisan Arab "Alhamdu Allah" ditemukan di Pasar Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin, dalam razia yang dilakukan Kepolisian Sektor Semboro atas laporan sejumlah warga setempat.
"Polisi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) melakukan razia di sejumlah pertokoan yang menjual alat-alat perlengkapan rumah tangga di Pasar Semboro hingga menemukan panci bertuliskan Alhamdu Allah," kata Kapolsek Semboro AKP Subagiyo usai melakukan razia di Kecamatan Semboro.
Dalam razia itu ditemukan puluhan panci berlafalkan Allah yang tersebar di tiga toko yang berada di kawasan Pasar Semboro dengan berbagai ukuran, sehingga polisi melakukan pendataan terkait dengan temuan itu.
Ia menjelaskan ada dua jenis panci yang telah ditemukan oleh polisi yakni untuk produk lama dengan merk "paramount" itu tidak terdapat label yang bertuliskan Arab, sedangkan produk pengeluaran baru bertuliskan Arab "Alhamdu Allah" pada sebuah stiker yang menempel di peralatan dapur itu.
"Kami koordinasikan dengan FKUB dan MUI karena mereka yang lebih berkompeten dalam memaknai kalimat tersebut. Setelah berkoordinasi dengan mereka, kami akan menentukan langkah apa yang akan diambil dalam temuan itu," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut dia, Polsek Semboro belum mengamankan penjual peralatan dapur yang bertuliskan Arab "Alhamdu Allah", namun ia mengimbau para pedagang tidak menjual panci itu dan mengembalikan produk itu ke produsen atau distributornya.
"Razia panci bertuliskan Arab yang meresahkan warga itu tidak hanya dilakukan di Kecamatan Semboro, namun serentak di 31 kecamatan di Jember," katanya.
Ia mengaku mendapat informasi di beberapa kecamatan juga ditemukan peralatan dapur bertuliskan Arab "Alhamdu Allah" itu yakni di Kecamatan Mayang, Kalisat, Patrang, Jombang, Pakusari, Kencong, Umbulsari, Tanggul, dan Pasar Tanjung Jember.
"Razia dilakukan secara serentak untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan karena stiker yang ditempel bertuliskan "Alhamdu Allah" itu dapat memicu konflik di kalangan masyarakat yang sebagian besar beragama Islam," paparnya.
Subagiyo mengimbau pedagang tidak menjual kembali barang yang serupa karena berpotensi membawa dampak pelecehan agama, terutama umat muslim karena tulisan Arab tersebut dinilai salah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
10 Tips dari Guru Besar Kriminologi UI Ini Jamin Karya Jurnalis Lebih Konstruktif, Antiperpecahan
-
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Apakah Libur? Ini Ketentuan Pemerintah
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Resmi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Kapolda Metro Jaya Ungkap Alasan Ini!
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya