Suara.com - Papua Barat membutuhkan figur pemimpin yang takut pada Tuhan dan percaya diri mambangun daerah ini, demikian dikatakan Kepala Suku Besar Masyarakat Arfak, Dominggus Mandacan, di Manokwari, Rabu (27/1/2016).
Dia mengatakan sebagai daerah otonomi khusus dan berkembang, Papua Barat harus terus berbenah dan sungguh-sungguh.
"Selain Papua Barat merupakan wilayah heterogen dengan kompleksitas budaya, agama, suku, adat dan karakteristik masyarakat. Untuk itu, pemimpin di daerah ini harus mampu untuk menghargai mandat dari seluruh rakyat tanpa tebang pilih," kata dia.
Dia menyebutkan selain pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, sektor yang harus menjadi perhatian pemerintah ke depan adalah pariwisata.
"Untuk Raja Ampat, kita sudah sama-sama tahu. Wisata Bahari Raja Ampat sudah dikenal di seluruh penjuru dunia sehingga sudah saatnya kita memperhatikan potensi pariwisata di Pegunungan Arfak," kata Dominggus.
Sang kepala suku juga memandang infrastruktur sebagai kunci pengembangan Arfak dan dia bersyukur pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan di daerah ini, sudah diperhatikan pemerintah provinsi dan pusat.
"Kami berharap, dukungan itu terus diberikan, hingga Pegunungan Arfak setara dengan daerah lain," kata Dominggus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji