Suara.com - Delegasi pemerintah Suriah sudah tiba di Jenewa pada Jumat sore (29/1/2016) untuk menghadiri perundingan perdamaian yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pernyataan ini dikemukakan sumber yang dekat dengan pemerintah kepada AFP.
Sementara itu, belum ada kepastian soal kehadiran para tokoh kunci dari pihak oposisi.
"Delegasi pemerintah, yang dipimpin oleh (duta besar Suriah untuk PBB) Bashar al-Jaafari, sudah tiba di bandar udara Jenewa," kata sumber tersebut.
Menurut sang sumber, delegasi antara lain terdiri dari 16 pejabat pemerintah Suriah, termasuk dua anggota parlemen dan perwakilan dari kementerian luar negeri.
Wakil Menteri Luar Negeri Faisal al-Moqdad akan mengikuti proses perundingan dari Damaskus.
Utusan PBB, Staffan de Mistura, akan meluncurkan pembicaraan pada Jumat sore dengan mengadakan pertemuan dengan delegasi pemerintah Suriah.
"Ia (Mistura) akan terus melakukan pembicaraan dengan para peserta perundingan serta perwakilan masyarakat madani," kata PBB melalui pernyataan.
Komite Perundingan Tinggi (HNC), yang merupakan perhimpunan kelompok-kelompok oposisi utama, pada Jumat sudah melakukan pertemuan untuk keempat harinya di ibu kota negara Arab Saudi.
HNC belum mengumumkan apakah pihaknya akan mengikuti perundingan atau tidak.
Konflik di Suriah meletus pada Maret 2011 melalui aksi-aksi unjuk rasa antipemerintah. Konflik kemudian melebar menjadi perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 260.000 orang.
Upaya-upaya sebelumnya untuk menghentikan kekerasan menemui kegagalan, namun kekuatan-kekuatan dunia telah mengerahkan pengaruh mereka untuk mendukung perundingan -yang merupakan pertama kalinya dalam dua tahun terakhir ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Kuwait Batal Hadapi Timnas Indonesia Malah Lawan Suriah, Erick Thohir Geleng-geleng
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Ibu Kota Suriah, Sempat Kirim Peringatan ke Pemerintah
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja