Suara.com - Lebih dari 80 orang tewas setelah sekelompok militan Boko Haram menyerbu sebuah desa di kawasan Nigeria, akhir pekan lalu. Sebagian korban adalah warga yang masih berusia kanak-kanak.
Serangan terjadi pada hari Sabtu (30/1/2016). Gerombolan militan Boko Haram menyerang Desa Dalori, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Maiduguri, kota yang menjadi tempat lahirnya kelompok Boko Haram.
Awalnya, para militan menembaki warga dari atas mobil. Kemudian, ia membakar rumah-rumah beserta dengan orang-orang di dalamnya. Para militan juga sempat berupaya menyerang sebuah kamp pengungsi berpenghuni 25.000 orang yang berada tak jauh dari lokasi.
Juru bicara militer Nigeria, Kolonel Mustapha Anka, mengatakan bahwa para militan datang dengan dua mobil dan beberapa sepeda motor. Tiga diantaranya adalah perempuan yang membawa bom bunuh diri di tubuhnya. Semula, ketiga perempuan itu berusaha berbaur dengan warga desa, namun dicegat dan meledakkan diri.
Seorang warga desa yang selamat dengan bersembunyi di sebuah pohon menceritakan bahwa para militan membakar gubuk-gubuk warga dengan bom molotov. Ia juga mendengar teriakan anak-anak yang terbakar sampai hangus di dalam gubuk-gubuk tersebut.
Puluhan mayat dengan butiran amunisi tertancap di tubuhnya ditemukan di jalanan. Sebagian warga selamat karena berhasil melarikan diri dan bersembunyi di semak belukar.
"Kami duduk-duduk di luar rumah setelah salat Isya lalu kami mendengar suara tembakan dan dalam beberapa menit para penyerang tiba," kata ketua warga setempat, Malam Masa Dalori.
"Mereka datang dengan mobil jenis Golf dan mulai menembaki secara sporadis. Banyak orang yang berlari ke arah semak termasuk saya. Ketika kami kembali keesokan paginya seluruh tempat sudah rata dengan tanah. Sedikitnya 50 orang terbunuh dan banyak yang terluka," sambungnya.
Para penyerang baru mundur setelah pasukan pemerintah datang dengan persenjataan berat. Mereka yang berhasil selamat mengeluhkan lambatnya bala bantuan tentara pemerintah. (The Guardian)
Tag
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory