Suara.com - Darmawan Salihin masih mempertanyakan kenapa ada orang yang tega membunuh anaknya, Wayan Mirna Salihin (27), dengan cara memasukkan sianida ke dalam es kopi Vietnam yang diminum di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan ayah Mirna saat menjalani pemeriksaan lanjutan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2016).
Dalam kasus pembunuhan ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan teman Mirna, Jessica Kumala Wongso (27), menjadi tersangka.
"Jessica itu sebenarnya cukup terus terang saja sama saya, kenapa bunuh. Salah anak saya apa?" kata Darmawan.
Sampai sekarang Darmawan masih belum tahu apa motif pembunuhan terhadap anaknya. Dia sempat mempertimbangkan untuk memberikan maaf kalau saja alasan pembunuhan disampaikan.
"Mungkin saya bisa pertimbangin gitu. Kalau muter terus gini, repot kita," katanya.
Darmawan mengaku selama ini tidak mengenal keluarga Jessica. Pria berkacamata hitam itu mengatakan hingga kini belum ada itikad baik dari keluarga Jessica untuk meminta maaf kepadanya.
"Nggak kenal. Dan tidak akan pernah mau berkomunikasi. (Keluarga Jessica) kayak musuh sama kita," katanya.
Darmawan tidak akan menemui keluarga Jessica sampai kasus ini disidangkan di pengadilan.
"Nggak mau ah. Sudah begini mau ngapain. Suruh ngomong ke polisi saja. Ketemu di pengadilan," katanya.
Jessica ditangkap polisi saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB. Saat ditangkap, dia bersama orangtuanya.
Hari itu juga, Jessica menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari.
Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di kafe Olivier pada Rabu (6/1/2016). Saat itu, Mirna bersama dua temannya, Jessica dan Hani (27), ada di meja yang sama.
Di berbagai kesempatan, Jessica membantah keras terlibat dalam kasus pembunuhan Mirna.
Meski Jessica mengakui yang membelikan dan membayari es kopi Vietnam, tetapi dia menegaskan sama sekali tidak terlibat dalam kematian temannya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat