Suara.com - Pengacara Jessica Kumala Wongso (27), Yudi Wibowo Sukinto, membantah penilaian keluarga Wayan Mirna Salihin (27) yang menyebutkan selama ini Jessica memberikan keterangan bohong.
"Kan sudah melalui tes lie detector (alat uji kebohongan) dan Jessica lolos kok," kata Yudi yang saat dihubungi tengah berada di rumah Jessica, Jalan Selat Bangka, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2016).
Beberapa waktu yang lalu, ayah Mirna, Darmawan Salihin, menganggap Jessica berbohong dengan menyatakan hanya minum air mineral saat di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada saat peristiwa terjadi, Rabu (6/1/2016). Jessica bilang sakit lambung. Setelah struk pembelian diperiksa, kata Darmawan, ternyata sore itu Jessica pesan tiga item minuman yaitu dua cocktail dan satu es kopi Vietnam. Tidak ada air mineral yang dipesan.
Di Polda Metro Jaya, Selasa (2/1/2016), suami Mirna, Arief Soemarko, dan saudara kembar Mirna, Sendy Salihin, juga menganggap Jessica bohong di media. Sayangnya, mereka tidak menyebut rincian kebohongan yang dimaksud.
Saat ini, polisi masih terus menguatkan alat bukti kasus yang telah menjerat Jessica menjadi tersangka.
Dari penggeledahan yang dilakukan penyidik sampai Rabu siang, petugas menyita CPU, laptop, gumpalan tisu, dan pengeras suara. Tapi celana yang dipakai Jessica saat peristiwa terjadi belum ditemukan.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hani. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta