Suara.com - Anggota Dewan Pers Nezar Patria mengatakan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin (27) merupakan salah satu kasus yang menjadi pusat perhatian masyarakat sekarang ini. Publik ingin mengetahui motif kasus pembunuhan menggunakan racun sianida tersebut.
"Ya pertama kasus ini menarik perhatian masyarakat cukup luar biasa, karena ada drama di mana para tokohnya itu saling berkawan, dan salah satu dari mereka meninggal di tempat karena racun yang berbahaya, yaitu sianida. Tentu saja dari sudut pemberitaan publik ingin tahu sebagai sebuah story," kata Nezar saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/2/2016).
Meski demikian, Nezar meminta media tetap harus obyektif dalam mengemas kasus tersebut sehingga tidak terjebak pada penggiringan opini yang dapat mempengaruhi proses penyidikan yang dilakukan kepolisian.
"Tapi mungkin pers harus menahan diri untuk tidak masuk ke dalam misalnya menuding, menggiring opini pada salah satu tersangka yang juga diduga sebagai pelaku. Karena opini publik itu cukup berbahaya mempengaruhi kerja polisi," katanya.
Nezar menambahkan media juga harus mampu mengedepankan azas praduga tidak bersalah sampai ada ada bukti-bukti kuat yang telah diperoleh polisi.
"Kita harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Jadi media harus memegang pedoman itu sampai ada bukti yang cukup kuat," kata dia.
Nezar berharap polisi bekerja secara profesional dan tidak terpengaruh oleh opini yang berkembang di masyarakat sehingga tidak keliru dalam mengambil keputusan.
"Karena opini publik yang digiring dari semacam sentimen, rumor, hal-hal yang subjektif tanpa didukung bukti kuat di lapangan itu bisa membuat kesimpulan penegak hukum keliru," kata dia.
"Polisi jangan terpengaruh oleh hal-hal yang ditemukan di luar (penyidikan), sehingga cukup kuat untuk mengambil kesimpulan," kata Nezar.
Berita Terkait
-
Didampingi Dua Lelaki, Hani ke Polda Metro Diperiksa Kasus Mirna
-
Polisi Tak Bisa Sebutkan Detik Per Detik Sianida Masuk Kopi Mirna
-
Polisi Selidiki Pesan WA Jessica ke Mirna yang Isinya Ngeri
-
Suami dan Kembaran Mirna Diperiksa Lagi, Info Apa yang Dikorek?
-
Selain Jessica, Belum Ada Terduga Lain Pembunuh Mirna
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah