Suara.com - Saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Hani, kembali dipanggil penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (3/2/2016).
Hani tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan kemeja berwarna biru dibalut dengan syal. Hani didampingi dua lelaki.
Kedatangan Hani langsung menjadi perhatian para wartawan. Tapi, tidak mau memberikan pernyataan. Hani lebih banyak menutupi wajah dengan rambutnya yang lurus.
Sikap Hani hari ini lebih tenang dibandingkan dengan pada saat dipanggil polisi pada Senin (25/1/2016) lalu.
Saat itu, Hani sampai minta pengamanan. Ada sekitar tujuh anggota polisi berpakaian sipil yang mengawal Hani ke mobilnya, Honda CRV bernomor polisi B 828 TON.
Setelah Hani pergi, ketika itu, salah seorang polisi mengatakan Hani takut dikejar pertanyaan wartawan.
"Dia takut pas tadi siang katanya di dorong-dorong pas mau diwawancara," kata anggota polisi.
Selain minta keterangan Hani, hari ini, polisi juga memeriksa saudara kembar Mirna, Sendy Salihin, dan suami Mirna, Arief Soemarko. Keduanya telah tiba sejak pukul 09.30 WIB.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica Kumala Wongso (27) dan Hani. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Belakangan, polisi menetapkan Jessica menjadi tersangka. Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
Berita Terkait
-
Polisi Tak Bisa Sebutkan Detik Per Detik Sianida Masuk Kopi Mirna
-
Polisi Selidiki Pesan WA Jessica ke Mirna yang Isinya Ngeri
-
Suami dan Kembaran Mirna Diperiksa Lagi, Info Apa yang Dikorek?
-
Selain Jessica, Belum Ada Terduga Lain Pembunuh Mirna
-
Dari Polisi Australia, Polri Dapat Bukti Penting di Kasus Mirna
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung