Suara.com - Presiden Cina Xi Jinping memanfaatkan tradisi kunjungan ke sejumlah wilayah terpencil sebelum Imlek untuk meminta lebih banyak usaha dalam perbaikan ekonomi dan militer, dua hal penting dalam pemerintahannya.
Pemimpin Cina biasa menggunakan waktu sekitar pesta itu untuk melakukan kunjungan di penjuru negeri, tempat mereka menandai sejumlah prakarsa kebijakan penting atau wilayah mengkhawatirkan untuk tahun mendatang.
Libur sepekan sejak Minggu itu adalah yang terpenting dalam kalender Cina, saat jutaan orang kembali ke rumah mereka, kebanyakan di antaranya pulang hanya pada saat waktu tersebut.
Saat mengunjungi markas revolusioner lama di provinsi Jiangxi di selatan, Xi mengatakan bahwa sarana produksi -yang mundur- sebaiknya ditutup dan memindahkan sumber dayanya ke sejumlah industri baru, dalam tanggapan diterbitkan semua surat kabar besar nasional pada Kamis (4/2/2016).
Xi mendesak Jiangxi untuk melakukan reformasi dan menggunakan inovasi serta kewirausahaan untuk mengendalikan pembangunan saat ekonomi telah memasuki sebuah taham normal yang baru, sebuah pernyataan yang diutarakan Xi dua tahun lalu untuk mengacu kepada pertumbuhan Tiongkok yang melambat.
Pejabat perlu menerapkan sejumlah rancangan pembangunan baru dalam mempromosikan reformasi struktural sisi penawaran, meningkatkan industri yang kuat dan bermunculan, memperbarui industri tradisional dan mengembangkan sebuah sektor pelayanan modern, tambahnya.
Pertumbuhan ekonomi Cina menurun ke angka 6,9 persen pada 2015, menjadi yang terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Partai Komunis berkuasa berkeinginan memastikan bahwa perlambatan pertumbuhan tidak memberikan pergolakan sosial dalam bentuk pemogokan massal ataupun mempengaruhi peningkatan standar kehidupan dengan buruk yang telah dibentuk oleh pertumbuhan dan reformasi ekonomi selama tiga dasawarsa.
Xi berkata kepada para penduduk desa, yang berada di bagian yang relatif miskin dan terbelakang negara itu, bahwa partai berada di sana untuk melayani masyarakat Tiongkok dengan sepenuh hati.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan wilayah-wilayah markas revolusioner lama dan membuat kehidupan kalian semakin membaik. Tidak akan ada satu pun keluarga yang ditinggalkan dalam keadaan miskin di jalan kami untuk memerangi kemiskinan," katanya.
Xi juga bertemu dengan para anggota militer, yang melakukan proses reformasi mereka sendiri yang menyakitkan untuk memodernisasi angkatan bersenjata terbesar di dunia, termasuk melepaskan 300.000 orang pasukan.
Dia mengatakan Cina berkomitmen untuk membentuk sebuah pasukan yang kuat, dan seluruh unit harus setia dan melaksanakan peran mereka demi reformasi.
"Pendidikan dan pengarahan harus ditingkatkan untuk mempromosikan kewaspadaan pasukan demi mendengarkan partai ddan mengikuti komando pusat partai serta Komisi Militer Pusat," kata Xi, mengacu kepada badan pemimpin militer di bawah kekuasaannya. (Antara)
Berita Terkait
-
6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Hari Ini, Ada yang Sedang OTW Tajir!
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
Misteri Kematian Yu Menglong dan Bayang-Bayang Seram Museum 798 Tiongkok
-
Bagaimana Peruntungan Setiap Shio Hari Ini 16 Oktober 2025? Cari Tahu Milikmu di Sini!
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor