Suara.com - Kelenteng Boen Tek Bio, Tangerang, Banten melakukan persiapan jelang perayaan Imlek. Mereka menambah jumlah pasokan lilin.
Oey Tjin Eng, Humas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Kelenteng Boen Tek Bio mengatakan, jumlah lilin yang disiapkan mencapai 20 ribu berikut dengan dupa dan kertas. Dia memperikirakan akan ada dua ribuan warga Tionghoa yang datang ke Kelenteng Boen Tek Bio.
Sebagai kelenteng tertua di Tangerang dan telah masuk sebagai cagar budaya, warga yang nantinya datang tak hanya dari Tangerang saja tetapi juga dari daerah lainnya. Biasanya, masyarakat mulai datang ke Kelenteng sejak pukul 18.00 WIB hingga puncak perayaan Imlek pada pukul 00.00 WIB.
"Nantinya mereka akan datang secara bergiliran dengan jumlah diperkirakan sampai dua ribuan orang," kata dia di Tangerang, Jumat (5/2/2016).
Untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung saat perayaan Imlek, pengurus kelenteng telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari membersihkan lokasi untuk sembahyang hingga tempat parkir kendaraan. Maka itu, pihaknya pun meminta aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk membantunya.
Apalagi, kelenteng Boen Tek Bio berada di tengah pemukiman dan berdekatan dengan masjid Kali Pasir yang juga tertua di Kota Tangerang.
"Kita sudah minta bantu pengamanan di sini agar masyarakat yang datang tidak berdesakan dan teratur," paparnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah pengurus kelenteng sedang melakukan pembersihan dan persiapan. Walaupun begitu, ada juga warga yang datang untuk bersembahyang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban