News / Nasional
Jum'at, 05 Februari 2016 | 14:04 WIB
Baca 10 detik

"Kasihan rakyat yang miskin makin banyak sementara negara lain berkembang dan semakin maju," demikian isi SMS yang diterima Yulianto.

Pada tanggal 9 Januari 2016, Yulianto kembali menerima SMS dari nomor yang sama.

"Tanggal 9 Januari 2016 saya duga HT mengirim lagi. Isinya: saya sebenarnya tidak ada urusan dengan mobile 8 karena ini urusan operasional. Yang merupakan tanggung jawab direksi. Tapi karena penyidikannya diotak-atik diarahkan kepada saya maka saya mencoba untuk mendalaminya," Yulianto membacakan isi SMS.

Pengirim SMS tersebut dilaporkan Yulianto dan jaksa dengan tuduhan pelanggaran terhadap Pasal 29 UU tentang ITE dengan ancaman 12 tahun penjara.

Hary Tanoe menyayangkan langkah Prasetyo dan Yulianto yang menganggapnya mengancam. Menurut Hary Tanoe SMS tersebut tidak mengandung nada ancaman.

Load More