Suara.com - Agung Laksono menegaskan musyawarah nasional mendatang harus memiliki semangat demokrasi, rekonsiliasi, dan berkeadilan, untuk menyatukan Partai Golkar.
"Kalau Partai Golkar melaksanakan munas, harus dapat mengakhiri perselisihan internal yang sumbernya pada kepengurusan," kata Agung Laksono di sela kegiatan ulang tahun ke 56 organisasi sayap Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Golkar, di Jakarta, Minggu (7/2/216).
Munas Partai Golkar direncanakan diselenggarakan pada April atau Mei 2016, kata Agung.
Ia mengatakan calon ketua umum Partai Golkar masa depan harus figur yang kompeten, berpengalaman, mampu memimpin, diterima semua pihak, dan memiliki rekam jejak yang baik.
"Jangan sampai Partai Golkar terjebak lagi pada popularitas figur tapi memiliki rekam jejak kurang baik," kata Agung.
Mantan Ketua DPR RI itu berharap ketua umum Golkar berusia muda dengan kompetensi yang sesuai sehingga terjadi regenerasi kepemimpinan dalam partai dan semangat membangkitkan Golkar makin besar.
Pada munas mendatang, Agung dan Aburizal Bakrie sepakat untuk tidak maju lagi sehingga peluang bagi calon ketua umum berusia lebih muda terbuka lebar.
"Kalau pun ada suasana yang agak memanas, itu adalah dinamika kompetisi di antara para calon, tapi semangatnya harus rekonsiliasi," katanya.
Agung juga mengakui sampai saat ini ada 12 nama yang disebut-sebut siap maju sebagai kandidat ketua umum.
Calon-calon tersebut akan menjalani seleksi sehingga tersisa hanya dua atau tiga calon saja yang maju untuk dipilih sebagai ketua umum. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola