Suara.com - Sebanyak 12 rumah di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau hanyut tersapu ombak dan gelombang tinggi. Rumah itu ada di Kecamatan Kateman, Desa Kuala Selat.
"Saat ini sedikitnya terdapat 12 rumah penduduk yang telah rusak dan hanyut terbawa ombak," jelas salah seorang warga Desa Kuala Selat Dani, Senin (8/2/2016).
Saat ini ketinggian air pasang semakin dalam dan telah mencapai tiga meter. Rumah itu hanyut setelah air pasang dan angin kencang berhembus di sana.
"Air pasang sudah mulai naik sekitar pukul 10.35 WIB. Air pasang ini juga dibarengi dengan angin yang kuat, kemudian gelombang menghantam perumahan penduduk," katanya.
Dia mengatakan bahwa Desa kuala Selat ini memiliki sekitar 40 rumah penduduk. Sebagian masyarakat dan harta benda warga telah diungsikan dan dievakuasi menuju tempat yang lebih aman.
"Yang terbawa ombak tidak hanya rumah, namun 50 meter jerambah juga ikut terbawa ombak," jelasnya.
Hingga kini belum ada keterangan pasti mengenai kerugian materi akibat musibah itu.
Sebelumnya, pada Minggu (7/2/2016) kemarin angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi juga telah menyebabkan rumah warga rusak dan jatuh kelaut.
"Pemukiman warga dekat dengan muara laut, namun saat ini seluruh warga telah diungsikan," kata Kepala Desa Kuala Selat Masnur.
Dia mengatakan bahwa masyarakat diupayakan akan diungsikan dengan menggunakan kapal.
"Saat ini penduduk sedang kami jauhkan dari lokasi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf