Menkopolhukam Luhut Panjaitan menggelar rapat koordinasi dengan Panglima TNI, Kepala Polri, Kepala BIN, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Gubernur DKI Jakarta serta pihak terkait lainya di Jakarta, Senin (31/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan dijadwalkan untuk menerima delegasi dari Rusia pada, Selasa(9/2/2016) di Gedung Kemenkopolhukam. Menyambut delegasi Rusia untuk membahas keamanan tersebut, sejumlah Menteri Kabinet Kerja turut hadir. Selain itu, para pejabat negara pimpinan lembaga juga turut hadir dalam menyambut rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev.
Berdasarkan pantauan Suara.com, menteri yang sudah hadir baru Menkopolhukam sendiri. Luhut yang pada pagi harinya menjalani rapat kerja di DPR tampak sudah kembali ke lokasinya. Sementara, Menteri Huk dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly yamg mengkonfirmasi akan hadir belum menampakkam dirinya. Selain Yasonna, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu juga belum muncul di Gedung Kemenkopolhukam untuk membahas keamanan bersama dengan delegasi Papua.
Selain para Menteri, para pimpinan lembaga juga turut diundang dalam pertemuan tersebut. Mereka yang sudah datang adalah, Perwakilan Pihak Kepolisian RI, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar, Perwakilan Kejaksaan Agung oleh Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bemcana, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Kepala Badan Keamanan Laut, Perwakilan Panglima TNI.
Saat tiba, para perwakilan dan kepala lembaga tersebut tidak memberikan komentar sedikit pun. Mereka lebih memilih untuk langsung masuk ke dalam lobi Gedung tempat melakukan pertemuan dengan delegasi Rusia.Sementara itu, delegasi dari Rusia sendiri sudah hadir. Mereka menggunakan dua bus beserta sejumlah mobil dinas.
Hingga saat ini, belum diketahui, apakah pertemuan sudah mulai atau belum. Pasalnya, penerimaan dan pertemian dengan delegasi Dewan keamanan Rusia tersebut dilangsungkan secara tertutup.
Komentar
Berita Terkait
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus