Suara.com - Hampir setiap minggu di perairan Kota Banjarmasin, ditemukan mayat mengapung dan rata-rata mereka semua korban karena tenggelam di sungai di kota setempat.
"Sudah beberapa pekan ini ada ditemukan mayat pengapung dan mereka bukan korban kekerasan melainkan korban tenggelam," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Sabtu.
Ia mengatakan, pada akhir bulan Januari 2016 tepatnya Sabtu (30/1) pagi, ditemukan mayat laki-laki mengapung diduga korban tenggelam di Sungai Teluk Mendung Mantuil dekat Kayu Rakit Log belakang PT Austral Byna. Mayat laki-laku tersebut sempat beberapa hari tidak diketahui identitasnya berkat usaha keras polisi dan tim sukarelawan akhirnya idetitasi korban yang diduga tenggelam itu diketahui.
Pada Senin (1/2) identitas korban tenggelam yang sebelumnya Mr X akhirnya diketahui bernama Yadiannor (24) warga Basirih. Kejadian berikutnya, seminggu kemudian tepatnya pada hari Sabtu (6/2) sekitar pukul 18.00 Wita, di kawasan Laksana Intan Pekauman dekat Posko Pemadam Kebakaran ada orang tenggelam.
Satpolair Polresta Banjarmasin langsung mengecek kebenarannya dan ternyata benar adanya, ada seorang anak laki-laki yang tenggelam.
Tidak beberapa lama dilakukan pencarian akhirnya anak laki-laki bernama Saman (15) itu ditemukan, dari hasil pemeriksaan saksi, dinyatakan kalau korban murni tenggelam karena tidak bisa berenang.
Terus dikatakannya, pada seminggu kemudian tepat pada Jumat (12/2) siang, seorang laki-laki yang diketahui bernama Hakim (23) ditemukan mengapung di Sungai Kelayan Banjarmasin.
Lokasi penemuan Hakim yang sudah tak bernyawa itu tidak jauh dari kediaman korban yang beralamat di Kelayan B Banjarmasin.
Atas kejadian beberapa temuan mayat orang tenggelam itu Kasat Polair Polresta Banjarmasin terus mengatkan mereka semua yang jadi korban tenggelam diketahui memang murni tenggelam.
"Semua tubuh korban tenggelam yang kami lakukan visum tidak ada tanda-tanda kekerasan dan mereka semua murni tenggelam," tuturnya.
Dari semua kejadian itu maka polisi perairan mengimbau agar semua pihak senantiasa selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di perairan. Pihaknya juga akan lebih aktif melaksanakan patroli, sosialiasi dan melakukan Polmas di perairan agar terciptanya siskamtibmas yang terus kondusif, aman, nyaman dan tentram. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
Bantah Autopsi, RSUP Ngoerah Denpasar soal Kabar Jantung WN Australia Byron James Dicuri: Hoaks!
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?