Suara.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi meminta agar Pemerintah DKI Jakarta meniru cara Sutiyoso terkait rencana pembongkaran kawasan Kalijodo. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta ke-14 itu pernah berhasil merelokasi tempat tanpa menimbulkan konflik.
"Pemprov harus belajar dari pengalaman Pak Sutiyoso. Kalijodo itu masih kecil lokasinya. Kramat Tunggak itu bisa tiga sampai empat kali lebih besar dari Kalijodo, tapi lihat sekarang bisa jadi Islamic Center tanpa harus huru-hara tanpa kisruh," kata Sanusi di Jakarta baru-baru ini.
Lebih lanjut Sanusi mengatakan, sebelum melakukan pembongkaran, Pemerintah DKI Jakarta harus melakukan pendekatan secara persuasif. Sehingga, peristiwa bentrokan antara warga dengan petugas di Kampung Pulo tak kembali terulang.
"Jadi Jakarta sudah punya pengalaman yang baik untuk hal ini. Jadi baca aja literatur Sutiyoso atau ketemu Sutiyoso, diskusi bagaimana caranya. Yang penting komunikasinya harus jalan terus," ujar politisi Partai Gerindra ini.
Wacana pembongkaran Kalijodo kembali mencuat setelah terjadi kecelakaan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, baru-baru ini. Kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner itu menyebabkan empat orang tewas.
Setelah diperiksa polisi, pengemudi mobil tersebut, Riki Agung Prasetio diketahui mengendarai kendaraannya dalam keadaan mabuk. Sebelumnya dia menenggak minuman beralkohol di tempat hiburan di Kalijodo.
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Akan Gusur Kalijodo, Sanusi: Ahok Baru Sadar
-
Kalijodo Akan Dibongkar, Warga Ber-KTP Luar Jakarta Diminta Mudik
-
Kalau Ahok Tak Sanggup Bongkar Kalijodo, Lulung: Biar Saya
-
Ini Aktivitas Ilegal di Kalijodo, Pantas Saja Mau Dibongkar Ahok
-
Ahok Bikin Pernyataan Kontroversial Lagi Soal Layanan Seksual
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri