Suara.com - Setelah menempuh perjalanan selama enam jam 10 menit dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba Andersen Air Force Base, Guam, Minggu (14/2/2016), pukul 18.30 waktu setempat. Presiden bertolak dari Bandara Halim menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 09.10 WIB, pagi tadi.
Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan KBRI Washington DC Sidharto Suryodipuro. Di Bandara ini, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan transit selama dua jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Palm Springs California. Sebelum tiba di California, pesawat Kepresidenan Indonesia akan transit terlebih dahulu di Honolulu.
Kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS (ASEAN-US Summit) yang akan diberlangsung selama dua hari, 15-16 Februari 2016, di Sunnylands, California, AS.
Sebelumnya Jokowi mengatakan akan memimpin sidang membahas terorisme dalam forum ASEAN-US Summit di California. Dalam forum Internasional itu Jokowi akan berbagi pengalaman dalam penanganan terorisme.
"Saya juga dijadwalkan memimpin sidang disesi pembahasan mengenai terorisme. Kesempatan itu akan saya gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme," kata Jokowi sebelum bertolak ke Amerika Serikat di ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/2/2016) pagi.
Jokowi menuturkan, dia juga akan bercerita nanti dalam forum internasional itu tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melawan terorisme.
"Kami akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat termasuk melalui media sosial dalam melawan terorisme," ujar dia.
Dia menambahkan, bagi Indonesia kemitraan ASEAN dengan AS harus diletakan dalam konteks kemitraan untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan.
"Dan dalam mewujudkan kesejahteraan itu, Indonesia akan mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi di bidang usaha mikro kecil dan menegah. Kemudian promosi kewirausahaan dan inovasi termasuk pengembangan ekonomi digital," kata dia.
Selain itu, dia juga akan membicarakan perdamaian dan kondisi keamanan di kawasan dengan para pemimpin negara-negara Asean dan Amerika Serikat.
"Selain bertemu dengan pimpinan pemerintahan saya juga akan menghadiri US-ASEAN business council di San Francisco pada tanggal 17 Ferbuari. Kunjungan ke San Fransisco saya juga akan memanfaatkan untuk berkunjung ke Silicon Valley untuk melakukan pertemuan dengan CEO-CEO perusahaan raksasa IT," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah