Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berangkat ke Manado untuk menghadiri serah terima jabatan Olly Dondokambey sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (14/2/2016). Mega yang berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, berangkat didampingi sejumlah pengurus DPP PDIP.
Pantauan Suara.com, sejumlah pengurus DPP PDIP yang ikut mendampingi Mega bertolak ke Manado adalah Hasto Kristiyanto (Sekjen), Djarot Syaiful Hidayat (Ketua Bid Keanggotaan dan Organisasi), Idham Samawi (Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi) dan lainnya. Mega tiba di Bandara Halim setelah Presiden Jokowi bertolak ke Amerika Serikat (AS).
"Kami beberapa pengurus DPP bersama Ibu (Mega) mau ke Sulawesi Utara bersama-sama menghadiri sertijab Pak Olly. Kemudian kami lanjut konsolidasi partai dan Rakorda (rapat koordinasi daerah PDIP) di Sulut," kata Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Djarot Syaiful Hidayat, di Bandara Halim.
Olly sendiri merupakan Bendahara Umum PDIP yang terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Utara dalam Pilkada serentak beberapa waktu lalu. Sementara sebelumnya, nama Olly sempat disebut-sebut terkait dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam pelantikan tujuh Gubernur di Istana Negara pada Jumat (12/2) kemarin, Presiden Jokowi dalam amanatnya memerintahkan semua Gubernur harus sering turun ke lapangan blusukan untuk bekerja menjawab permasalahan masyarakat. Atas hal itu, kata Djarot, para Gubernur harus menjalankan amanah Presiden tersebut.
"Memang sekarang ini Gubernur harus turun (ke lapangan). Seorang pemimpin harus dekat dengan rakyatnya. Dia tidak bisa lagi hanya duduk di belakang meja. Undang-undang mengatakan Gubernur itu adalah wakil pemerintah pusat di daerah untuk memastikan pembangunan yang dilakukan, sehingga yang dikerjakan pemerintah daerah sinergis dengan yang dikerjakan pemerintah pusat," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya