Suara.com - Kepala Kepolisan Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pascaserangan teror di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, polisi menangkap 33 terduga teroris, 17 tersangka di antaranya terkait serangan Thamrin. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok besar.
“Dari hasil itu ada tiga kelompok yang merencanakan bom Thamrin, yang pertama Hendro Fernando yang mendapat aliran dana dari Rp1,3 miliar dari Suriah, Yordan, Irak, dan Turki,” ujar Badrodin dalam rapat kerja gabungan di ruang Badan Anggaran DPR, Senin (15/2/2016).
Badrodin mengungkapkan aliran dana tersebut dikirimkan ke Filipina dan Poso untuk membeli senjata api.
“Mereka sudah punya sembilan pucuk senjata api dari Lapas Tangerang. Mereka punya rencana untuk menyerang Bandara Soekarno-Hatta dan Mabes Polri,” katanya.
Menurut Badrodin kelompok kedua merupakan kelompok Helmi. Helmi diciduk di Sumedang, Jawa Barat. Kelompok ini sempat merencanakan melakukan serangan bom ke depan Polda Metro Jaya.
Sedangkan kelompok ketiga merupakan kelompok Indramayu yang sasarannya kepada anggota Polri yang berada di sekitar jalan raya.
“Sasaran mereka anggota Polri di jalan raya dengan cara menusuk pakai senjata api dan besi. Ini rencana mereka. Bom ini sangat minim, mereka kekurangan biaya, cuma ada Rp900 ribu,” kata Badrodin.
Badrodin mengatakan ancaman aksi teroris masih menghantui karena mereka masih berkomunikasi dengan Bahrun Naim.
“Mereka melakukan motivasinya sebagai jihad, terus siapapun yang siap akan dikirim biayanya,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh