Suara.com - Musisi Ahmad Dhani yang sedang bersiap maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, mengaku mendukung rencana penggusuran kawasan Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Barat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Saya belum tahu nih alasan ini ditertibkan, karena prostitusi atau karena jalur hijau," kata Ahmad Dhani di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/2/2016).
Menurut pentolan grup band Dewa 19 itu jika memang alasannya jalur hijau dirinya akan mendukung dan menegakan hukum.
"Ya saya pasti dukung jika memang diperuntukkan untuk jalur hijau," ujarnya sambil menambahkan harus ada jaminan kehidupan bagi mereka yang selama ini mengais rezeki di sana.
Jangan sampai, ujarnya, hidup mereka terlunta-lunta setelah penggusuran. Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta harus bertindak persuasif dalam menangani Kalijodo ini.
"Misal pendapatan mereka di sini sebulan dapat Rp 1 juta, nah kalau dipindahin mereka juga harus dapat penghasilan segitu atau malah lebih," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Dhani juga mengritik kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Namun menurut Dhani setiap manusia pasti ada baik buruknya.
"Nah buruknya Ahok ini dia gagal berkomunikasi dengan DPRD. Tapi kelebihannya dia tegas, berani, dan tanpa kompromi," katanya.
Berita Terkait
-
El Rumi dan Syifa Hadju Segera Menikah, Ahmad Dhani Beberkan Konsep Adat!
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Ahmad Dhani Kasih Bocoran Konsep Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan
-
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ungkap Alasan Menyentuh Adopsi Bayi Perempuan
-
Alasan Haru di Balik Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak, Ternyata Demi Safeea
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka