Suara.com - Gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghukum mati tiga perempuan yang sebelumnya bekerja untuk Komisi Tinggi Pemilihan Umum Independen Irak (IHEC) di Kota Mosul --yang dikuasai ISIS, kata komisi tersebut pada Kamis (18/2/2016).
Gerilyawan ISIS menghukum mati ketiga perempuan tersebut dengan melakukan penembakan secara terbuka di Kota Mosul, sekitar 400 kilometer di sebelah utara, setelah gerilyawan menangkap mereka di rumah mereka, kata komisi itu di dalam satu pernyataan.
Komisi tersebut "mengutuk aksi pengecut ini dan menuntut pemerintah mencela perbuatan semacam itu dan bekerja untuk membebaskan rakyat Irak dari pembunuh jahat ini melalui pembebasan daerah yang direbut oleh gerombolan ini", kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat pagi (19/2/2016).
Kelompok ISIS seringkali menghukum mati warga sipil, pegawai pemerintah dan bekas anggota keamanan di kubunya, Mosul.
Penghukuman mati massal meliputi puluhan bekas pegawai IHEC, yang dituduh oleh kelompok itu sebagai "orang murtad". Menurut laporan, sebagian orang yang dibunuh adalah perempuan. (Antara)
Berita Terkait
-
Cuma Irak yang Belum Umumkan Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah