Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berdialog dengan warga Kalijodo sebelum membongkar bangunan dan tempat usaha milik warga.
"Kami berharap akan ada dialog, di sini warga jangan dilihat sebagai musuh dari pemerintah daerah, warga ini harus didengar juga suaranya, aspirasinya," kata Komisioner Komnas HAM Hafidz Abas di Kalijodo, daerah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Jumat (19/2/2016).
Ahok, katanya, harus ke lapangan dan melihat kalau di Kalijodo ada bangunan sekolah dan tempat ibadah.
Hafidz mengingatkan bahwa meski menempati tanah negara, sebagian warga memiliki sertifikat tanah dan mereka taat pajak.
"Bahwa di sini warga juga kelihatannya baik-baik, dan ada tempat ibadah, ada SD, ada Paud, jadi mereka juga punya sertifikat tanah, bayar pajak," katanya.
Hafidz meminta Ahok mengedepankan pendekatan persuasif.
"Saya kira pemerintah tidak boleh melihat rakyatnya sebagai musuhnya, tapi harus merangkul mereka mendengar mereka, dan mencari solusi bagi mereka," kata Hafidz.
Hafidz mengatakan telah mendapatkan banyak cerita tentang warga yang telah puluhan tahun mendiami Kalijodo. Hafidz tidak menampik kalau banyak warga yang mencari penghidupan di tempat prostitusi itu. Di kawasan ini, katanya, juga banyak anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.
"Jadi kalau tiba-tiba mereka digusur, terus dipaksa pergi kan kasihan ya, mencabut akar kehidupannya, coba lihat senyum anak-anak semangat mereka mau belajarnya yang sebentar lagi mau ujian kemudian malam-malam mereka harus digusur, kalau itu terjadi pada diri anda," kata dia
"Kami berharap Pemda bisa mendengar suara dan aspirasi dari warga, jadi kalau terjadi resistensi mereka belum siap untuk pindah, dan mau kemana mereka dengan jumlah yang cukup besar ini. Ini kan tidak mudah manusia harus diperlakukan secara manusia," Hafidz menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru