Suara.com - Tim Thomas Indonesia lolos ke putaran final turnamen kualifikasi Piala Thomas yang berlangsung di Hyderabad, India, setelah mengalahkan India 3-1 pada semifinal.
"Saya kesulitan mengontrol serangan karena angin melaju kencang di lapangan. Hembusan angin tidak stabil selain memang Srikanth tampil lebih baik hari ini," kata atlet tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto setelah pertandingan di India seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Sabtu (20/2/2016) malam.
Di partai pertama, Tommy kalah dari tunggal putra India Kidambi Srikanth 14-21, 25-23, dan 9-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 58 menit.
Meski membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari India, Tommy masih memegang catatan keunggulan pertemuan atas Srikanth menjadi 3-2 setelah pertemuan terakhir mereka pada Indonesia Masters.
Pasangan putra andalan Merah-Putih Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang turun di partai kedua langsung melibas ganda India Manu Attri/ Sumeeth Reddy 21-11, 21-10. Indonesia pun berhasil menyeimbangkan kedudukan 1-1 atas India.
"Mental lawan sudah jatuh pada game pertama karena pukulan servis mereka sering gagal. Kami juga banyak menyerang dengan bola no lob sehingga permainan lawan sulit berkembang," kata Hendra.
Tunggal putra kedua Indonesia Anthony Ginting menambah dominasi Indonesia 2-1 pada partai ketiga semifinal kualifikasi Piala Thomas.
Anthony menang atas wakil India Ajay Jayaram 21-15, 22-20 dalam pertandingan selama 40 menit.
"Saya banya menempatkan bola-bola di dekat net sehingga lawan susah mengembalikan bola dan kepercayaan dirinya turun," kata Anthony.
Atlet ganda putra Merah-Putih Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi memastikan Indonesia lolos ke putaran final, setelah menaklukkan pasangan Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar 21-13, 18-21, 21-15.
Pada putaran final turnamen kualifikasi Piala Thomas yang akan berlangsung pada Minggu (21/2/2016), Indonesia akan menghadapi tim Thomas Jepang. Tim Thomas Jepang berhasil mengalahkan tim unggulan pertama Korea Selatan 3-0 pada pertandingan semifinal.
Berita Terkait
-
Siap Tempur! Tim Bulutangkis Indonesia Jajal Venue Olimpiade Paris 2024
-
Resmi, Tim Bulutangkis Indonesia Masuki Perkampungan Atlet Olimpiade Paris
-
Indonesia Gagal Total di Thailand Masters 2024, PBSI Lakukan Evaluasi Menyeluruh
-
Tim Indonesia Fokus Adaptasi di Latihan Pertama Jelang BWF World Tour Finals 2023
-
Jelang All England 2023, Tim Bulutangkis Indonesia Bertolak ke Birmingham
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!