Suara.com - Eksploitasi seksual terhadap anak semakin marak terjadi. Hal itu salah satunya dipengaruhi karena lingkungan dan pergaulan mereka.
Untuk mencegah anak-anak jadi korban kekerasan seksual oleh pedofilia, para orang tua harus mengawasi dengan mengenali pergaulannya.
"Pendampingan orang tua, guru, orang dewasa di sekitar anak harus optimal dan bertanggung jawab," kata Psikolog Diena Haryana dalam diskusi bertajuk 'LGBT & Pedofil: Menyelamatkan Anak Dari Eksploitasi Seksual' di sebuah Kafe Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2016).
Diena menjelaskan, orang tua harus memiliki komunikasi yang intens dan bersahabat dengan anaknya layaknya seperti bersahabat. Selain itu orang tua juga perlu memberikan pemahaman seksual terhadap anaknya, seperti bagian-bagian vital yang sangat privasi.
"Supaya si anak mampu melindungi dirinya saat berada di luar rumah," ujar dia.
Kendati demikian, lanjut dia, kebebasan mengakses internet merupakan hal yang lebih rentan terhadap anak menjadi korban kejahatan pedofilia. Maka dari itu, orang tua harus berperan aktif mengawasi anak-anak dalam mengakses internet.
"Kegiatan anak-anak dalam medsos (media sosial) perlu dibatasi. Sebab bengaruh terhadap perkembangan otak, minatnya jadi berkurang terhadap hal lain (seperti belajar)," ungkap dia.
Berikut tips untuk melindungi anak dari pengaruh dunia siber:
1. Mengingatkan anak untuk tidak mudah lakukan perkenalan dengan 'stranger' di dunia siber.
2. Mengingatkan anak untuk tidak memberikan informasi diri: Alamat, email address, sekolah, hobby, nama orang tua dan lain-lain.
3. Mengingatkan anak untuk tidak memberitahu kemana ia pergi dan dan jam berapa, di media sosial.
4. Orang tua sebaiknya menjadi teman anak di medsos.
5. Ajarkan anak untuk tidak menyampaikan username, password dan informasi pribadi ke sembarang orang.
6. Tidak merespon email yang dikirim orang yang tak dikenal.
7. Memasang aplikasi yang dapat melindungi anak, untuk ponsel maupun komputer.
"Kemudian tidak membuka attachment dari email yang dikirimkan orang yang tak dikenal itu, delete saja. Dan ingatkan agar anak selalu log out setiap selesai membuka situs," jelas Diena.
Tag
Berita Terkait
-
Kalijodo Digusur, Bagaimana Kelanjutan Sekolah Anak-anak di Sana?
-
Diduga, Tarif Hesty 'Klepek-klepek' Rp100 Juta per Transaksi
-
Emilia Contessa: Keponakan Sepupu Saya Nikahi Lelaki di AS
-
Polda Lampung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Hesty 'Klepek-klepek'
-
KPAI: LGBT Abnormal, Namun Negara Harus Penuhi Haknya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba