Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memikirkan nasib masyarakat yang digusur dari kawasan prostitusi Kalijodo, terutama anak-anak.
"Jangan berhenti setelah penggusuran. Ada beberapa hal yang menanti dan mendesak untuk dilakukan. Misalnya nasib anak-anak sekolah yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian
nasional," kata Saleh melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/2/2016).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan kelanjutan sekolah anak-anak kawasan Kalijodo bisa terganggu bila mereka tidak mendapat tempat lain setelah digusur.
"Saya yakin anak-anak itu tidak begitu mengerti apa yang terjadi di sekitarnya. Mereka masih ada harapan dan memiliki masa depan. Pemerintah daerah harus peduli dengan nasib mereka,"
tuturnya.
Saleh juga mendesak agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembinaan kepada para mantan pekerja seks komersial (PSK) yang ada di lokasi tersebut. Bila tidak dibina, Saleh khawatir
penggusuran itu menjadi tidak bermakna.
"Mereka bisa saja meninggalkan lokasi itu dan membuka lokasi lain. Bila itu terjadi, target mengurangi prostitusi tidak didapat," ujarnya.
Menurut Saleh, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memberikan pelatihan kerja bagi para mantan PSK. Apalagi, sebagian PSK terjun ke dunia prostitusi karena desakan ekonomi. Bila mereka memiliki alternatif pemasukan yang lebih baik, Saleh menyakini mereka akan memilih jalan tersebut daripada kembali ke dunia prostitusi. (Antara)
Berita Terkait
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru